Definisi
“Semua usaha yang dilakukan oleh supervisor untuk memberikan bantuan kepada guru dalam memperbaiki pengajaran. Merupakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan pengajaran tetapi tidak langsung dengan siswa. Supervisi ini merupakan bantuan kepada guru dalam memperbaiki situasi pengajaran”
Tugas Supervisi : (Lucio dan Mc Neil 1978)
Tugas Perencanaan
Tugas Administrasi
Partisipasi secara langsung dalam pengembangan kurikulum
Melaksanakan demonstrasi mengajar untuk guru
Melaksanakan penelitian
Fungsi dan Peran Supervisi
Fungsi
Membantu, mendorong, dan memberikan keyakinan kepada guru, bahwa PBM dapat dan harus diperbaiki. Prosesnya dilakukan dengan memberikan bantuan oleh seorang yang profesional sebagai supervisor dalam pengembangan berbagai pengalaman, pengetahuan, sikap, dan keterampilan guru.
Peran
Ada 2 jenis peran supervisi dilihat dari perubahan yang dilakukan yaitu :
a. Supervisi Traktif : supervisi yang hanya berusaha melakukan perubahan kecil karena menjaga kontinuitas.
b. Supervisi Dinamik : Supervisi yang diarahkan untuk mengubah secara lebih intensif praktek-praktek pengajaran.
Pelaksanaan Supervisi
Landasan
Pancasilais
Pemecahan masalah didasarkan kepada pendekatan ilmiah dan dilakuan secara kreatif
Berorientasi pada hasil belajar
Menjamin kontinuitas perbaikan dan perubahan program pengajaran
Bertujuan mengembangkan keadaan yang favorable agar PMB berjalan efektif
Tugas Supervisor
Tugas Pendahuluan
Pengembangan kurikulum
Pemenuhan fasilitas
Tugas Operasional
Pengorganisasian pengajaran
Perancangan dan perolehan bahan ajar
Pelaksanaan orientasi paradigma pendidikan
Pengkoordinasian KBM dengan kegiatan sekolah lain
Pengembangan hubungan dengan masyarakat
Tugas Perkembangan
Perencanaan dan implementasi upaya peningkatan kemampuan guru.
Pelaksanaan evaluasi pengajaran
Teknik Supervisi
Pendekatan
Humanistik
Kompetensi
Klinis
Profesional
Pendekatan Humanistik
Dasar
Guru bukan masukan mekanistik yang harus selalu mendapat input dari luar untuk menjadi lebih baik. Namun, guru sebagai manusia selalu berkembang. Karena itu, pendekatan ini menitikberatkan pada program-program yang dirancang untuk mengoptimalkan potensi guru itu sendiri agar mampu mengembangkan KBM secara mandiri untuk mewujudkan KBM yang efektif dan efisien.
Tahapan Pendekatan Humanistik
1. Pembicaraan awal
2. Observasi
3. Analisis dan interpretasi
4. Pembicaraan akhir
5. Laporan
Pendekatan Kompetensi
Dasar
Dalam menjalankan tugasnya seorang guru perlu memiliki beberapa kompetensi standar dalam menjalani PBM. Maka dari itu, supervisi ini dirancang agar guru bisa menguasai suatu kompetensi standar yang telah ditetapkan.
Tahapan Pendekatan Kompetensi
Menetapkan unjuk kerja yang dikehendaki
Menetapkan target unjuk kerja
Menentukan aktivitas unjuk kerja
Monitoring
Analisis dan penilaian hasil monitoring
Pembicaraan akhir
Pendekatan Klinis
Dasar
Proses belajar guru untuk berkembang dalam jabatannya tidak dapat dipisahkan dari proses belajar yang dilakukan guru itu.
Tahapan Pendekatan Klinis
Pembicaraan pra-Observasi
Observasi
Analisis dan penetapan strategi
Pembicaraan tentang hasil
Analisis sesudah pembicaraan
Pendekatan Profesional
Dasar
Pendekatan ini menunjuk pada fungsi utama guru yang melaksanakan pengajaran secara professional. Asumsi dasar pendekatan ini adalah bahwa karena tugas utama profesi guru itu adalah mengajar maka sasaran supervise juga harus mengarahkan pada hal-hal yang menyangkut tugas mengajar itu, dan bukan tugas guru yang sifatnya administratif.
Teknik Pelaksanaan Pendekatan Profesional
Penataran guru
Penggugusan teknik pembinaan di dalam masing-masing sekolah maupun di dalam kelompok sekolah yang berdekatan
Pembentukan KKG, KKKS, KKPS, dan PKG wadah pengorganisasian dan pembinaan guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah untk melakukan kegiatan peningkatan kualitas pengajaran.
Tahapan Pendekatan Profesional
Prapertemuan
Pengajuan masalah
Pembahasan
Implementasi
Pengumpulan balikan
Peran Guru
Memahami supervisi
Terbuka
Proaktif
Kooperatif
Konsisten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar